Talas Beneng Dari Umbi Lokal Menjadi Komoditas Unggulan

Talas beneng, yang dalam bahasa Sunda berarti “talas kuning”, merupakan varietas talas unggul asal Kabupaten Pandeglang, Banten. Talas ini memiliki ciri khas umbi yang besar, berwarna kuning cerah, dan tekstur daging yang pulen.

Potensi Ekonomi Talas Beneng

Awalnya, talas beneng tumbuh liar dan tidak memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, setelah melalui proses penelitian dan pengembangan, talas ini kini menjadi komoditas unggulan yang memberikan kontribusi ekonomi bagi para petani di Pandeglang dan wilayah lainnya.

Keunggulan Talas Beneng

Dibandingkan dengan jenis talas lain, talas beneng memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

• Umbi besar: Talas beneng dapat menghasilkan umbi dengan berat mencapai 10-20 kg per tanaman.
• Warna kuning cerah: Daging umbi berwarna kuning cerah dan memiliki tekstur pulen, sehingga menarik untuk diolah menjadi berbagai macam makanan.
• Rasa yang enak: Talas beneng memiliki rasa yang gurih dan tidak gatal, sehingga disukai banyak orang.
• Mudah diolah: Talas beneng dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti kripik talas, talas goreng, rendang talas, dan lain sebagainya.
• Manfaat kesehatan: Talas beneng kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

Budidaya Talas Beneng

Talas beneng relatif mudah untuk dibudidayakan dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Berikut adalah beberapa langkah budidaya talas beneng:

• Pemilihan bibit: Pilihlah bibit talas beneng yang berkualitas dan bebas dari hama penyakit.
• Penanaman: Lakukan penanaman pada lahan yang gembur dan memiliki drainase yang baik.
• Pemupukan: Lakukan pemupukan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
• Pengendalian hama dan penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan cara yang tepat.
• Panen: Talas beneng dapat dipanen setelah 8-12 bulan tanam.

Pengolahan Talas Beneng

Talas beneng dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti:

• Kripik talas: Kripik talas merupakan salah satu olahan talas beneng yang paling populer.
• Talas goreng: Talas goreng merupakan camilan yang lezat dan mudah dibuat.
• Rendang talas: Rendang talas merupakan olahan talas beneng yang memiliki rasa yang gurih dan pedas.
• Abon talas: Abon talas merupakan olahan talas beneng yang dapat dijadikan lauk makan.
• Tepung talas: Tepung talas dapat digunakan untuk membuat berbagai macam makanan, seperti kue dan roti.

Kesimpulan

Talas beneng merupakan komoditas unggulan yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Talas ini mudah diolah menjadi berbagai macam makanan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Oleh karena itu, budidaya talas beneng dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para petani. (Tim Creative agrofarmbondowoso)